Selasa, 14 Maret 2017

CP3 E-Commerce Universitas Dhyana Pura

1. Jumlah Pengguna Internet di Indonesia pada akhir tahun 2015


Riset dari wearesocial.sg akhir tahun 2015 lalu menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai level 34%, ini masih lebih rendah jika dikaitkan dengan jumlah total populasi penduduk kita yang diperkirakan sekitar 255,5 juta jiwa. Tetangga seperti Filipina (46%) dan Vietnam (50%) masih lebih tinggi perkembangannya dibanding kita, Indonesia hanya menang diatas Kamboja (32%)

Gambar : ASEAN-6 digital population 2015


Dari hasil data yang diterbitkan CNN Indonesia dari hasil survey APJIII dan PusKaKom UI tahun 2015, menunjukan adanya peningkatan pengguna internet antara tahun 2013 hingga akhir tahun 2014 yaitu sebesar 34,9%, dari 71,2 juta meningkat menjadi 88,1 juta (pertengahan 2015) pengguna internet aktif. Prosentase angka tersebut dibandingkan dengan total penduduk di Indonesia.

Dari 88,1 juta pengguna internet aktif tersebut, 49% nya adalah pengguna berusia 18-25 tahun, dan 5% nya adalah pelajar.

Kemudian berdasar sumbel lain, sebuah agensi marketing sosial melalui laman wearesocial.org, mengeluarkan sebuah laporan per bulan Maret 2015 mengenai data jumlah pengguna website, mobile dan media sosial di untuk kawasan Asia - Pasifik

Berikut adalah data perkembangan dunia digital di Indonesia dengan angka populasi penduduk sebesar 255,5 juta jiwa berdasar laman tersebut:
72,7 Juta Merupakan pengguna internet aktif.
72 juta pengguna media sosial aktif.
Dari media sosial yang diakses, facebook menduduki peringkat teratas sebanyak 14%
Perhitungan yang hampir mendekati dengan data yang diberikan oleh APJIII dan PusKaKom UI.

Gambar : Demografi Pengguna Internet Indonesia

2. Kaitan antara data diatas dan bisnis yang akan ada dimasa mendatang

Internet telah merevolusi cara dunia melakukan bisnis baik di tingkat lokal dan global. Dari cara mengumpulkan data untuk merekrut karyawan pada perusahaan, cara bisnis menggunakan Internet sangat banyak, sebagai manfaat dari Internet untuk komunitas bisnis. Orang telah menemukan berbagai manfaat internet untuk bisnisnya. Banyak perusahaan kecil dan besar telah memanfaatkan Internet demi menunjang bisnis mereka. Bahkan ada yang dinamakan bisnis Online dimana semata-mata menjadikan Internet sebagai bisnis utama.

Banyak perusahaan, terutama yang menerapkan perdagangan online, telah mengintegrasikan situs Web mereka dengan sistem back-office seperti database, paket akuntansi dan kontrol stok dan penelusuran pelanggan mereka. Hal ini dapat mengurangi biaya administrasi dan meningkatkan layanan pelanggan dengan memberikan informasi yang cepat dan mudah tentang kemajuan order kepada pelanggan.

Adanya Internet mendobrak batasan ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau bahkan dengan perusahaan di Amerika. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah.

Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya Internet membuka peluang baru untuk melakukan pekerjaan dari jarak jauh. Istilah teleworker atau teleworking mulai muncul. Seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu pusing dengan masalah lalulintas. Kesemua hal di atas menunjukkan adanya peluang-peluang baru di dalam bisnis dengan adanya Internet.


Oleh : Therecia Putri Widya Nugraha,
mahasiswi Universitas Dhyana Pura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar