Jumat, 17 Maret 2017

CP4 E-Commerce Universitas Dhyana Pura

PERBEDAAN ANTARA E-COMMERCE DENGAN E-BUSINESS

Istilah e-commerce dan e-business seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian, meski berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan "e" berarti "elektronik", yang berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan informasi digital.

Pengertian E-Commerce menurut para ahli :
  • Laudon & Laudon (1998): E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
  • David Baum (1999, pp. 36-34): E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and information.
E-Commerce berarti transaksi bisnis melalui internet dimana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce, pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerah terimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.

Proses yang terdapat dalam E-Commerce :
Pihak pemasar menggunakan situs, blog, atau forum tertentu untuk memperkenalkan produk yang ditawarkannya. Dalam situs, blog, atau forum tersebut terdapat fasilitas untuk melakukan pembelian secara langsung atau nomor yang dapat dihubungi untuk melakukan transaksi. Pembeli yang tertarik melakukan pembelian yang bisa melalui transfer bank, kartu kredit atau layanan lain transfer dana elektronik seperti paypal dan lain-lain.

Contoh E-Commerce :
Seluruh kegiatan jual-beli yang menggunakan internet sebagai media penghubungnya adalah kegiatan e-commerce. Untuk yang besar, anda bisa merujuk dengan semakin besarnya toko online seperti : Bhinneka, Lazada, Olx, Berniaga, Bejubel, Kaskus FJB, dll. Sekarang orang juga banyak menggunakan Facebook, Twitter bahkan Instagram untuk mempromosikan produk mereka, dan hasilnya relatif efektif untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan e-commerce tidak hanya berupa transaksi jual-beli di toko online, melainkan juga semua transaksi keuangan dibank yang memanfaatkan internet sebagai medianya.


Pengertian E-Business :

Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Perbedaan E-Commerce dan E-Business :

Secara teknis, e-commerce hanya merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.
E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup
E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.

Ringkasan:
  • E-Business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
  • E-Commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
  • E-Commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
  • E-Business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.


Source :
 https://ediwordpressblog.wordpress.com/2016/02/22/pengertian-dan-perbedaan-e-commerce-dan-e-business/
http://www.blog.jtc-indonesia.com/2010/05/perbedaan-antara-e-commerce-dengan-e.html


Oleh :
Therecia Putri Widya Nugraha
Mahasiswi Manajemen Perhotelan
Universitas Dhyana Pura, Semester 6

Selasa, 14 Maret 2017

CP3 E-Commerce Universitas Dhyana Pura

1. Jumlah Pengguna Internet di Indonesia pada akhir tahun 2015


Riset dari wearesocial.sg akhir tahun 2015 lalu menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai level 34%, ini masih lebih rendah jika dikaitkan dengan jumlah total populasi penduduk kita yang diperkirakan sekitar 255,5 juta jiwa. Tetangga seperti Filipina (46%) dan Vietnam (50%) masih lebih tinggi perkembangannya dibanding kita, Indonesia hanya menang diatas Kamboja (32%)

Gambar : ASEAN-6 digital population 2015


Dari hasil data yang diterbitkan CNN Indonesia dari hasil survey APJIII dan PusKaKom UI tahun 2015, menunjukan adanya peningkatan pengguna internet antara tahun 2013 hingga akhir tahun 2014 yaitu sebesar 34,9%, dari 71,2 juta meningkat menjadi 88,1 juta (pertengahan 2015) pengguna internet aktif. Prosentase angka tersebut dibandingkan dengan total penduduk di Indonesia.

Dari 88,1 juta pengguna internet aktif tersebut, 49% nya adalah pengguna berusia 18-25 tahun, dan 5% nya adalah pelajar.

Kemudian berdasar sumbel lain, sebuah agensi marketing sosial melalui laman wearesocial.org, mengeluarkan sebuah laporan per bulan Maret 2015 mengenai data jumlah pengguna website, mobile dan media sosial di untuk kawasan Asia - Pasifik

Berikut adalah data perkembangan dunia digital di Indonesia dengan angka populasi penduduk sebesar 255,5 juta jiwa berdasar laman tersebut:
72,7 Juta Merupakan pengguna internet aktif.
72 juta pengguna media sosial aktif.
Dari media sosial yang diakses, facebook menduduki peringkat teratas sebanyak 14%
Perhitungan yang hampir mendekati dengan data yang diberikan oleh APJIII dan PusKaKom UI.

Gambar : Demografi Pengguna Internet Indonesia

2. Kaitan antara data diatas dan bisnis yang akan ada dimasa mendatang

Internet telah merevolusi cara dunia melakukan bisnis baik di tingkat lokal dan global. Dari cara mengumpulkan data untuk merekrut karyawan pada perusahaan, cara bisnis menggunakan Internet sangat banyak, sebagai manfaat dari Internet untuk komunitas bisnis. Orang telah menemukan berbagai manfaat internet untuk bisnisnya. Banyak perusahaan kecil dan besar telah memanfaatkan Internet demi menunjang bisnis mereka. Bahkan ada yang dinamakan bisnis Online dimana semata-mata menjadikan Internet sebagai bisnis utama.

Banyak perusahaan, terutama yang menerapkan perdagangan online, telah mengintegrasikan situs Web mereka dengan sistem back-office seperti database, paket akuntansi dan kontrol stok dan penelusuran pelanggan mereka. Hal ini dapat mengurangi biaya administrasi dan meningkatkan layanan pelanggan dengan memberikan informasi yang cepat dan mudah tentang kemajuan order kepada pelanggan.

Adanya Internet mendobrak batasan ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau bahkan dengan perusahaan di Amerika. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah.

Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya Internet membuka peluang baru untuk melakukan pekerjaan dari jarak jauh. Istilah teleworker atau teleworking mulai muncul. Seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu pusing dengan masalah lalulintas. Kesemua hal di atas menunjukkan adanya peluang-peluang baru di dalam bisnis dengan adanya Internet.


Oleh : Therecia Putri Widya Nugraha,
mahasiswi Universitas Dhyana Pura

CP2 E-Commerce Universitas Dhyana Pura

PENGERTIAN DATABASE, INFORMASI, SISTEM INFORMASI


PENGERTIAN DATABASE

  • Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

  •   Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

  • Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.

  • Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.



Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan pada data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.

Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database) management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna basis data (database user) untuk memelihara, mengontrol dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain, semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. DBMS ini menjadi lapisan yang menghubungkan basis data dengan program aplikasi untuk memastikan bahwa basis data tetap terorganisasi secara konsisten dan dapat diakses dengan mudah.

Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS seperti mengolah pendefinisian data, menangani permintaan pengguna untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun media penyimpanan (disk) dan juga menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. Tujuan utama DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara dan juga bisa diakses secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah rancangan struktur data yang kompleks tetapi masih bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya

Pengertian Informasi Menurut Para Ahli

  • Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
  • Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
  • Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
  • George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
  • Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.

Pengertian Informasi

Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman atau instruksi. Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat juga dikatakan sebagai informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep informasi tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman maupun instruksi.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.

Baskerville dan Myers berargumentasi bahwa SIM sudah saatnya menjadi sebuah disiplin ilmu secara mandiri. Davis menawarkan konsensus, bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM :
Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi, dan seterusnya.
Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya.
Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya.
Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya.
Sebagai dasar pengetahuan, Informasi adalah kumpulan dari data-data yang diolah sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat. Sedang data adalah fakta-fakta, angka-angka atau statistik-statistik yang dari padanya dapat menghasilkan kesimpulan. Kedepannya informasi -informasi yang terkumpul dapat diolah menjadi sebuah pengetahuan baru.


Source : dari berbagai sumber
http://www.undhirabali.ac.id